Menjadi Dokteri itu mulia, tapi pekerjaan apapun juga mulia kok..
sejujurnya saya juga pernah mati-matian mengejar pendidikan dokter.
Sudah dua tahun berturut2, dan gagal, gagal, gagal terus.
Ya memang sih, awalnya depresi juga, tapi hidup kan masih harus berlanjut, planning masa depan harus ditata ulang.
Di luar sana mungkin juga banyak yang mengalami seperti saya, semoga semuanya mendapat petunjuk menuju jalan kesuksesannya ya, begitu juga dengan saya..aamiin.
Untuk memotivasi, mungkin lebih tepatnya menguatkan langkah anda agar bisa move on dari mikirin Fk, perlu pertimbangin hal-hal ini deh.
Pertama, FK itu mahal. Apalagi kalo lewat jalan aneh2 masuknya. Apa nanti 20 tahun jadi dokter bisa mngembalikan modal? kayaknya g deh. Kalau iya, bukan tugas mulia lagi dong, kan memeras orang sakit.
Kedua,telatmenikah.Mengingat lamanya pendidikan, belum lagi antri koas beberapa tahun di rumah sakit, karena kuota sudah penuh.
ketiga,masa muda terkorbankan. meskipun g juga, masih bisa disiasati. setelah ujian akhir blok ada hari-hari akamu bisa hang out melepas lelah sejenak, paling lama 3 hari, paling sering cuman sehari yang full libur.
Keempat, pekerjaan ini sungguh beresiko. tidak main-main, nyawa. bukannya sejahtera malah penjara.
Kelima, stress bahan kuliah yang membludak, persainagan yang ketat.
Yang masih galau, ayo segera move on. apalgi yang cewek-cewk nih, g mau kan umur anda semakin tua di kampus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar