Psikis sebagai bagian dari aspek utuh manusia. Inilah
teka-teki yang harus dipecahkan oleh seorang pskiater. Sebuah solusi telah
diperkenalkan oleh Segmund Freud, solusi itu ialah psikoanalis.
Dalam novel Erich Segal, dia mengungkapkan betapa psikiatrik
bagitu jauh berbeda dengan cabang ilmu kedokteran lainnya, pskiatrik itu
destruktif, begitu, erich menyebutnya. Memang benar, seorang kardiolog
misalnya, tidak harus dibedah thoraknya(thorax= dada) lebih dulu sebagai
syarat, tapi seorang psikoanalisis, harus belajar bagaimana rasanya duduk
di kedua sisi kursi terapi. Dia harus
jadi pasien dulu, sebelum menjadi terapis. Unik bukan.
Bidang ini merupakan solusi bagi mereka yang takut dengan
darah, jijik dengan cairan-cairan tubuh manusia yang rawan penularan penyakit,
dan untuky ang tidak sanggup menusukkan scalpel(pisau bedah) ke tubuh
pasiennyaa.
Dan yang lebih menarik, bidang ini semakin dibutuhkan.
Mengingat semakin banyaknya manusia, persoalan hidup yang tak pernah ada
habisnya, semakin banyak stressor yang dapat memicu meningkatnya tingkat stress
banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar